Skip to main content
x
Rapat Pokja/FGD Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi Bengkulu yang dibuka lansung Asisten I Khairil. Acara ini diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol Prov Bengkulu dengan tema 'Mengefektifkan Tahapan Pengukuran IDI dan Mempercepat Rilis IDI Tahun Anggaran 2023' di Hotel Adeeva Bengkulu, Jum'at (26/04/24). Foto : Erin Andani

Hadiri Rapat Pokja/FGD Indeks Demokrasi Indonesia Prov Bengkulu, Khairil Harapkan Ini

Siberzone.id - Rapat Pokja/FGD Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi Bengkulu yang dibuka lansung Asisten I Khairil. Acara ini diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol Prov Bengkulu dengan tema 'Mengefektifkan Tahapan Pengukuran IDI dan Mempercepat Rilis IDI Tahun Anggaran 2023' di Hotel Adeeva Bengkulu, Jum'at (26/04/24).

 

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Drs. Khairil Anwar, M.Si., mengatakan, hari ini kita melaksanakan rapat pokja untuk indeks demokrasi Indonesia sekaligus FGD untuk pengukuran indeks demokrasi Provinsi Bengkulu 2023. Jadi sudah beberapa hal yang didiskusikan tadi dan kita sangat berharap bahwa indeks demokrasi Indonesia meningkat.

"Untuk itu kita sangat berharap bahwa indeks demokrasi Indonesia tahun ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya," ucapnya.

Makanya dalam diskusi tadi ada beberapa catatan dan temuan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu itu sudah kita klarifikasi dan kita sudah ketemu hal-hal yang perlu diperbaiki.

"Untuk output dari hasil rapat ini supaya Indeks Demokrasi Indonesia dari tahun 2023 ini ada peningkatan dari Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi Bengkulu tahun 2022. Karena dari tahun 2022 indeksnya di angka 72,23 persen itu termasuk dalam katagori sedang. Kita berharap ada peningkatanlah ditahun 2023," jelasnya.

"Sedangkan untuk targetnya harus meningkat pada level yang tinggi, jangan sedang lagi, karena sekarangkan dalam level sedang. Kalau sudah menyentuh diangka diatas 80 persen itu artinya Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi Bengkulu tinggi," pungkasnya.

Reporter : Erin Andani

Editor : Nur Leli