Indomaret Selalu Berkontribusi Terhadap Pajak dan Dana CSR

Siberzone.id, Bengkulu - Representasi PT. Indomarco Prismatama di Bengkulu, Ir. H.
Firdaus Djailani menjelaskan bahwa siap mematuhi peraturan Pemerintah Kota Bengkulu serta segera menyelesaikan adminsitrasi perizinan yang belum selesai.
"Dan kita harapkan agar proses perizinan dapat berjalan lancar tanpa ada yang menghambatnya, sekiranya memang belum selesai, kita juga akan dapat menutup sementara beberapa gerai yang
masih proses penyelesaian," ungkapnya.
Tentunya proses tersebut harus bertahap, tambahnya, karena pihaknya juga harus
mengatur karyawan karyawati yang bekerja di Indomaret. Sehingga jangan sampai mereka harus dirumahkan karena proses perizinan yang terlalu lama.
"Selama ini Indomaret sudah mengurus dan meyelesaikan semua perizinan baik dari tingkat izin tetangga, lurah, kecamatan, UPL lingkungan, zona tata ruang, bahkan izin OSS, semua sudah selesai sekarang tinggal SIUP komitmen yang sedang diselesaikan di Disperindag Kota," paparnya.
Lanjut Djailani, Pihaknya optimis dan kooperatif terkait pengurusan izin untuk
beberapa gerai Indomaret di Kota
Bengkulu ini. Apalagi sesuai apa yang disampaikan Wakil walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi di media massa beberapa hari lalu, bahwasanya Pemkot Bengkulu tegas dengan administrasi tentang perizinan Indomaret, dan juga mendukung investasi di Kota Bengkulu dengan mempermudah perizinannya.
"Rasanya tidak adil kalau persyaratan sudah terpenuhi tapi izin masih belum selesai, jadi tentunya perlu pertimbangan kita bersama agar tidak seolah-olah Indomaret berdiri tanpa izin sama sekali, jelasnya.
Firdaus Djailani juga memastikan bahwa Indomaret selalu berkontribusi
terhadap pajak dan retribusi yang
berlaku, baik nasional maupun daerah, dimana Indomaret selalu menyalurkan CSR yang ada sesuai dengan program daerah, dan pihaknya selalu ikut serta dalam penanggulangan bencana. Juga ia menilai selama ini masyarakat dapat menikmati pembayaran
kepentingan umum di Indomaret.
"Dengan berdirinya Indomaret di kota Bengkulu, sudah menciptakan lapangan kerja bagi putra putri di Bengkulu, jumlahnya sekitar 900 orang. Kadang dari mereka menjadi tulang punggung keluarga dan dapat membantu biaya adik-adiknya bersekolah" tutup Djailani. (S1000/rilis).
- 325366 views