Skip to main content
x
kelestarian Tari Gandai sebagai bagian dari tradisi budaya mereka. Tarian khas daerah ini menjadi salah satu ikon budaya yang selalu hadir dalam berbagai acara adat, khususnya saat hajatan pernikahan. Kamis (12/12/2024). Foto : Erin Andani

Tari Gandai, Tradisi Budaya yang Terus Dilestarikan Warga Desa Semundam

Siberzone.id - Warga Desa Semundam, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Muko-Muko, terus menjaga kelestarian Tari Gandai sebagai bagian dari tradisi budaya mereka. Tarian khas daerah ini menjadi salah satu ikon budaya yang selalu hadir dalam berbagai acara adat, khususnya saat hajatan pernikahan. Kamis (12/12/2024).

Ratna, salah seorang warga Desa Semundam, menjelaskan bahwa Tari Gandai menjadi tarian wajib yang selalu dipentaskan pada setiap acara pernikahan di desanya.

"Tari Gandai sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari acara pernikahan di sini. Ini adalah tradisi yang kami jaga, karena setiap gerakan dan irama tariannya mengandung doa dan harapan baik bagi kedua mempelai," ungkap Ratna.

Menurut Ratna, Tari Gandai tidak hanya dipentaskan oleh para wanita, namun juga melibatkan warga desa lainnya yang bergotong-royong untuk menyukseskan acara. Selain itu, kostum yang digunakan dalam tarian ini juga memiliki kekhasan tersendiri, dengan hiasan adat yang menunjukkan identitas budaya Desa Semundam.

"Setiap gerakan Tari Gandai punya makna tersendiri. Tari ini melambangkan harapan agar kedua mempelai mendapatkan kebahagiaan dan kehidupan yang penuh berkah. Kami sangat bangga bisa melestarikan tradisi ini," tambahnya.

Masyarakat Desa Semundam sangat antusias untuk terus mengajarkan Tari Gandai kepada generasi muda agar tradisi ini tidak punah.

"Kami berharap, generasi muda bisa terus melestarikan tari ini dan mengenalkan keindahan budaya Semundam kepada dunia luar," tutup Ratna.

 

Reporter : Erin Andani

Editor : Nur Leli